Karantina Pertanian Padang Pantang Mundur Audiensi ke Kabupaten Kepulauan Mentawai

Langkah tim gratieks audiensi Karantina Pertanian Padang menuju Kabupaten Kepulauan Mentawai yang dipimpin oleh Ahmadi, selaku Sub Koordinator Pengawasan dan Penindakan sangat layak untuk diapresiasi. Jadwal keberangkatan kapal yang sempat ditunda dikarenakan cuaca yang tidak mendukung tidak menyurutkan semangat tim gratieks Karantina Pertanian Padang untuk terus maju mempromosikan kegiatan merdeka ekspor dan Imace.

Ahmadi menyampaikan amanah yang diberikan kepala Karantina Pertanian Padang terkait undangan kegiatan merdeka ekspor dan memperkenalkan aplikasi digital ekspor Imace kepada Bupati Kepulauan Mentawai dan berharap partisipasi aktif Kabupaten Kepulauan Mentawai menunjuk penanggungjawab untuk aplikasi digital ini.

Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet didampingi Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai mendukung akselerasi ekspor pada acara merdeka ekspor Tanggal 19 Agustus 2021 di Bali serta akan ikut berpartisipasi secara daring di Kantor Gubernur Sumatera Barat mengikuti acara tersebut.

“Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki komoditas sarang burung walet dan kopra yang dapat dikembangkan dan berpotensi ekspor. Kami harapkan Karantina Pertanian Padang dapat membina dan memfasilitasi kami” ungkap Yudas.

Dilain sisi, Yudas menambahkan peran keberadaan Karantina Pertanian Padang khususnya di Kepulauan Mentawai sangat dibutuhkan dalam mempertahankan Mentawai bebas rabies dan melindungi keamanan hayati hewani lainnya dari hama dan penyakit hewan yang berbahaya antara lain ASF (African swine fever) pada babi, dan Avian Influenza pada unggas.

KarantinaPertanianPadang

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1544793192519279&id=100009658392689

https://www.instagram.com/p/CRXyq8rjAgV/?utm_medium=copy_link