Padang (16/8)- Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan dari hantaman pandemi Covid-19, antara lain ditunjukkan dengan terus meningkatnya nilai ekspor pertanian pada dua tahun terakhir. Ekspor pertanian pada tahun 2020 mencapai Rp451,8 triliun, naik 15,79 persen dibandingkan tahun 2019 yang angkanya mencapai Rp390,16 triliun.
Untuk itu dalam rangka persiapan ekspor komoditi pertanian Sumatera Barat ke berbagai negara dan rencana pengembangan pertanian organik, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura mengadakan pertemuan koordinasi yang langsung dipimpin oleh Gubernur Sumatera Barat pada hari Senin (16/8) bertempat di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat. Pertemuan ini dihadiri berbagai instansi terkait, eksportir dan calon eksportir.
Dalam tanggapannya Kepala Karantina Pertanian Padang, Iswan Haryanto menyampaikan bahwa komoditi yang akan diekspor hendaknya memenuhi beberapa kriteria yaitu pertama harus yang memenuhi persyaratan negara tujuan, kedua memenuhi kualitas yg baik, ketiga kuantitas yg cukup dan keempat memiliki kontinuitas dalam produksi. “Semua ini harus dimulai dari hulu hingga ke hilir, Maka diperlukan sinergi dari seluruh pihak terkait, Insyaallah Gratieks akan terwujud”, pungkas Iswan.
MerdekaEkspor🇮🇩 #PertanianIndonesia
KarantinaPertanianPadang
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1567680420230556&id=100009658392689
https://www.instagram.com/p/CSqJg5IpI2x/?utm_medium=copy_link