Padang — Berbagai langkah operasional Karantina Pertanian Padang dalam mendorong peningkatan ekspor pertanian di Provinsi Sumatera Barat terus menampakan hasil.

Salah satunya, hari ini Selasa (8/2) Meri pemilik PT AC mendatangi kantor layanan karantina pertanian Padang di Mata Air, Padang Selatan dengan membawa sampel komoditasnya berupa jengkol (Archidendron pauciflorum) yang akan diekspor ke Negeri Sakura, Jepang.

Kedatangannya sekaligus untuk konsultasi tentang proses bisnis, persyaratan dan protokol ekspor komoditas pertanian miliknya.

Sebagai informasi, berdasarkan data pada sistem perkarantinaan, IQFAST Karantina Pertanian Padang bahwa jengkol asal Sumatera Barat sebelumnya belum pernah masuk pasar ekspor.

Komarudin selaku sub koordinator karantina tumbuhan Karantina Pertanian Padang menyambut baik kedatangan eksportir ini. “Tentu kita akan bantu dalam proses ekspor untuk komoditas jengkol ke Jepang dengan memfasilitasi pelayanan perkarantinaan terbaik,” ujarnya.

Ditemui di tempat berbeda Iswan Haryanto, selaku Kepala Karantina Pertanian Padang mendukung penuh rencana ekspor perdana ini. Iswan juga menyampaikan bahwa pihaknya bertugas memastikan keberterimaan komoditas pertanian di negara tujuan.

Berbekal SDM Perkarantinaan yang mumpuni, sarana serta prasarana laboratorium yang memadai, Iswan berharap dapat memberikan fasilitasi yang terbaik. “Semoga rencana ekspor perdana komoditas jengkol ini akan berjalan lancar dan terus berlanjut,” tukas Iswan.

LaporKarantina

KarantinaPertanianPadang

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1432515730413693&id=100009658392689

https://www.instagram.com/p/CLBybEhjwnr/?igshid=9iobczmd1ndi