Padang- Menyambut HUT RI ke 76, Presiden Republik Indonesia melepas ekspor produk pertanian secara serentak di 17 pintu Merdeka Ekspor di seluruh Indonesia termasuk Padang. Adapun Volume Komoditas yang di Ekspor sebesar 43.777,758 Ton dengan nilai 383,8 Milyar Rupiah.
Hari ini, Sabtu (14/8) Gubernur Sumatera Barat menyerahkan langsung Phytosanitary Certificate (PC) kepada 8 perusahaan dengan Tujuan Ekspor ke 8 Negara yaitu Perancis, Cina, Selandia Baru, Bangladesh, Jerman, India, Jepang, USA. Adapun Komoditi yang di Ekspor antara lain Kulit Kayu Manis, Minyak Sawit Mentah, Bungkil Sawit, Pinang, Karet, Jengkol, Petai cina, Kecombrang, Daun Pepaya, Kemiri, dan Santan Kelapa
Dalam dialog virtual dengan Menteri Pertanian, Mahyeldi menyampaikan bahwa masih banyak produk pertanian di Sumatera Barat yang berpotensi ekspor dan perlu pemberdayaan petani agar produk pertanian dapat semakin meningkat di Sumatera Barat. Selain itu, perlunya perluasan area pelabuhan dan peningkatan pelayanan operasional di Pelabuhan Teluk Bayur dengan menambah fasilitas sarana dan prasarana sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar Afrika, Timur Tengah, Australia dan Eropa. “Ayo kita bina dan cerdaskan lagi petani kita sehingga produk pertanian dapat meningkatā ungkap Mahyeldi.
Iswan Haryanto Kepala Karantina Pertanian Padang selaku moderator dalam diskusi menambahkan walau dalam suasana pandemi Covid-19, Sektor Pertanian Nasional tetap meningkat sebanyak 14%, sedangkan kinerja ekspor pertanian Sumatera Barat juga meningkat yang ditandai dengan Total Nilai Ekonomi naik sebanyak 61%.
MerdekaEksporš®š© #PertanianIndonesia
KarantinaPertanianPadang
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1565924493739482&id=100009658392689
https://www.instagram.com/p/CSjuBcSpAqb/?utm_medium=copy_link
https://sumbar.poskota.co.id/2021/08/14/ekspor-produk-pertanian-3838-miliar-bukti-rpjmd-202